Arteta mengatakan salah satu sumber masalah yang menyebabkan timnya kalah adalah kartu merah Luiz di babak pertama.
`` Saya akan mengatakan ya (keberatan dengan kartu merah). Kami harus berbicara dan membuat keputusan (tentang) hal terbaik yang harus dilakukan. Saya duduk di sini dan berharap untuk melihat sesuatu. Tapi nyatanya saya tidak melihat apa-apa. Kartu merah Luiz mengubah permainan," kata Arteta dikutip dari The42.
"Bermain dengan 10 orang selama 45 menit di Liga Inggris tanpa bek tengah menghadapi lawan seperti Wolves, tentu saja itu mengubah permainan. Saya tidak melihat kontak antara Jose dengan David. Saya tidak tahu apakah wasit memiliki sudut pandang yang berbeda. Cukup sulit memenangkan pertandingan dengan cara seperti itu," ujarnya.
Juru taktik asal Spanyol itu mengatakan sangat sakit hati. Timnya kalah dengan sembilan pemain kemudian kebobolan gol kedua dengan cara yang spektakuler.
“Itu (kartu merah Luiz) adalah keputusan besar, jika wasit dapat membenarkan hal itu, saya mengangkat tangan dan meminta maaf. Cara kami kalah dalam pertandingan benar-benar menyakitkan, itu menyakitkan, tetapi saya harus mengambil sisi positifnya," tuturnya.
“Moutinho mencetak gol dunia dan itu 2-1. Bernd keluar karena memukul bola dengan tangannya, itu kartu merah yang jelas dan kami tinggal sembilan pemain dan hampir mustahil untuk menang," ucapnya.
Kekalahan ini membuat Arsenal merosot ke peringkat ke-10 berbekal 31 poin. Selanjutnya pasukan Arteta akan bertamu ke markas Aston Villa, Sabtu (6/2/2021) malam WIB.