JAKARTA, iNews.id - Inilah aksesoris yang dilarang dalam pertandingan sepak bola. Para pencinta sepak bola khususnya yang bergelut langsung di lapangan hijau patut mengetahuinya.
Penampilan seorang pemain sepak bola di luar dan dalam lapangan tentu tidaklah sama. Jika kita tahu banyak sekali bintang sepak bola yang sering tampil penuh gaya saat di luar lapangan, dapat dipastikan ada aksesoris yang hilang saat mereka sudah masuk lapangan pertandingan.
Sebut saja Neymar yang sering tampil mengenakan kalung dan anting penuh gaya ketika tidak sedang bermain. Tetapi, semua perhiasan itu dilepas ketika ia sedang bermain membela timnya.
Lantas, kenapa penggunaan beberapa aksesoris dilarang? Serta apa saja aksesoris yang dilarang dalam sepak bola?
Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) telah mengatur regulasi terkait penggunaan aksesoris. Hal itu tertuang dalam Law of the Game 2022-2023 pada Law 4:The Player’s Equipment.
Alasan dibuatnya turan ini ini erat kaitannya dengan keamanan, sportivitas, dan profesionalisme dalam sepak bola. Berikut adalah sejumlah aksesoris yang dilarang dalam sepak bola.
Demi alasan keamanan, seorang pemain tidak boleh menggunakan perlengkapan atau memakai apapun yang dianggap dapat membahayakan diri sendiri, rekan setim, atau lawan.
Semua barang perhiasan berupa kalung, cincin, gelang, anting, gelang kulit, karet gelang, dll dilarang dan harus dilepas saat pertandingan. Menggunakan selotip untuk menutupi perhiasan juga tidak diizinkan.
Para pemain harus diperiksa sebelum pertandingan dan atau sebelum memasuki lapangan permainan. Jika seorang pemain mengenakan atau menggunakan peralatan atau perhiasan yang tidak sah/berbahaya, wasit harus memerintahkan pemain untuk melepasnya atau mengusirnya jika tidak mematuhi.
Untuk penutup kepala (kecuali topi penjaga gawang), maka harus:
-Hitam atau warna utama yang sama dengan kemeja (asalkan pemain dari tim yang sama memakai warna yang sama).
-Sesuai dengan penampilan profesional peralatan pemain tidak melekat pada baju.
-Tidak berbahaya bagi pemain yang memakainya atau pemain lain (misalnya tudung kepala).
-Tidak memiliki bagian(-bagian) yang memanjang keluar dari permukaan (elemen yang menonjol).
Jika aksesoris penutup kepala tidak sesuai dengan aturan tersebut, maka pemain akan diminta untuk melepasnya.
IFAB melarang pemain menggunakan kaos yang mengandung slogan, gambar, atau pesan tersurat secara spesifik. Terutama jika ini ada kaitannya dengan unsur politis, kampanye kelompok, atau pesan provokatif.