Alasan Timnas Iran Menolak Nyanyikan Lagu Kebangsaan di Piala Dunia 2022, Ternyata Berhubungan dengan Kasus Ini

Inas Rifqia Lainufar
Alasan Timnas Iran menolak nyanyikan lagu kebangsaan di Piala Dunia 2022. Pemain Timnas Iran bersiap melawan Inggris dalam laga Grup B Piala Dunia 2022 di Stadion International Khalifa, Senin (21/11/2022). (Foto: REUTERS)

JAKARTA, iNews.id - Alasan Timnas Iran menolak nyanyikan lagu kebangsaan di Piala Dunia 2022 terkuak. Hal itu akhirnya menjawab rasa penasaran publik yang selama ini terkejut dengan aksi yang dilakukan oleh para pemain Timnas Iran tersebut.

Sebagaimana yang telah diketahui, seluruh pemain Timnas Iran dilaporkan terdiam saat lagu kebangsaan mereka dinyanyikan sebelum berlaga melawan Inggris pada Senin, 21 November 2022. 
Tindakan itu tentu menjadi pemandangan yang aneh, mengingat para atlet biasanya akan dengan khusuk menyanyikan lagu kebangsaannya dalam kompetisi olahraga internasional.

Lantas, apa alasan di balik aksi tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Alasan Timnas Iran menolak nyanyikan lagu kebangsaan di Piala Dunia 2022

Setelah ditelisik lebih jauh, diamnya para pemain Timnas Iran saat lagu kebangsaannya diputar di Piala Dunia 2022 adalah sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan negaranya saat ini.

 Iran kini memang tengah menghadapi gelombang protes besar-besaran hingga menimbulkan kerusuhan.

Kerusuhan itu dimulai pada bulan September ketika seorang wanita berusia 22 tahun yang bernama Mahsa Amini meninggal dunia saat berada dalam tahanan polisi moralitas. Ditahannya Mahsa Amini ini berkaitan dengan regulasi penggunaan hijab di Iran yang dilanggarnya. 

Protes untuk menantang otoritas pemerintah telah menyebar ke seluruh negeri. Kondisi semakin kacau ketika ratusan orang tewas usai pasukan keamanan dikerahkan.

Bagi para atlet, keputusan untuk tidak menyanyikan lagu kebangsaan bukanlah pertama kalinya dilakukan. Pada akhir September, tim sepak bola Iran memilih untuk memakai jaket hitam agar bisa menutupi warna negaranya dalam pertandingan persahabatan melawan Senegal.

Sebelum terbang ke Doha untuk Piala Dunia, tim bertemu dengan Presiden Ebrahim Raisi. Sayangnya, pertemuan itu tidak berjalan baik dengan pengunjuk rasa hingga spanduk tim dibakar menjelang turnamen.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Soccer
3 tahun lalu

Piala Dunia 2026 akan Diselenggarakan di Mana? Di 3 Negara dan 16 Kota Amerika Utara

Soccer
3 tahun lalu

Kenapa Trofi Asli Piala Dunia Tidak Boleh Dibawa oleh Pemenang? Ini Alasannya

Soccer
3 tahun lalu

5 Drama yang Terjadi Selama Piala Dunia 2022, Aksi Pemain Jerman hingga Laga Keras Belanda vs Argentina

Soccer
3 tahun lalu

Kisaran Total Hadiah yang Akan Didapatkan oleh Juara Piala Dunia, sampai Peringkat 32 juga Dapat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal