Namun sayang, Indonesia kalah 1-3 dari Singapura di leg pertama. Begitu juga di leg kedua, Indonesia tumbang 1-2 dari Singapura.
Setelah itu, Mahyadi juga menjadi bagian Indonesia di Piala Asia 2007. Mahyadi menghabiskan karier sepak bolanya di sejumlah klub ternama Indonesia, Persik Kediri, Sriwijaya FC, Gresik United, Persela Lamongan hingga Kalteng Putra.
Dia meraih kejayaan saat gabung Sriwijaya FC di 2010 hingga 2013. Dia turut mengantar Laskar Wong Kito meraih juara Liga Indonesia musim 2011/2012.
Pada 2018 Mahyadi mulai fokus untuk membentuk sebuah sekolah sepak bola (SSB) bernama Garda Soccer School. Dia menjabat sebagai pelatih selama latihan berlangsung di Stadion Wira Bhakti Komp. Pakri, Palembang, Sumatera Selatan.
Mahyadi juga didapuk menjadi pelatih tim Liga 3 asal Sumatera Selatan, PS Banyuasin pada 2020 lalu. Dengan dibantu dua orang asisten, Mahyadi menyeleksi dan melatih mereka untuk mengikuti berbagai kompetisi.
Teranyar, Mahyadi diketahui mengajukan diri sebagai pelatih taktik di salah satu klub sepak bola tetangga Sriwijaya FC, PS Palembang.