Usai turun minum, Indra Sjafri mengubah pola permainan. Dia mengubah skema 3-4-3 menjadi 4-3-3. Perubahan ini membuat permainan Tim Garuda Nusantara menjadi lebih hidup. Indonesia lebih bisa menguasai permainan.
Meski begitu, rapatnya pertahanan Yordania membuat Dony Tri Pamungkas dan kolega kesulitan menembus kotak penalti lawan.
Pada menit ke-51, Indonesia mendapat peluang. Toni Firmansyah berhasil menerobos sisi kiri pertahanan lawan sebelum melepaskan umpan ke tengah. Sayang, bola berhasil dipotong kiper lawan.
Pada menit ke-54, sebuah kesalahan Meshal Hamzah coba dimanfaatkan lini serang Yordania. Beruntung, tendangan Ibrahim Sabra masih bisa digagalkan kiper Indonesia U-20, Ikram Al Ghiffari.
Peluang demi peluang berhasil dikreasikan pasukan Garuda Nusantara. Namun, lagi-lagi penyelesaian akhir yang tak maksimal membuat berbagai peluang itu gagal dikonversi menjadi gol. Indonesia akhirnya takluk 0-1.
INDONESIA U-20 (3-4-3)
Ikram Al Giffari; Sulthan Zaky, Kadek Arel, Muhammad Iqbal Gwijangge; Welber Jardim, Toni Firmansyah, Fandi Pamungkas, Dony Tri Pamungkas di kiri; Jehan Pahlevi, Muhammad Ragil, Riski Afrisal
Pelatih: Indra Sjafri
YORDANIA U-20 (4-4-2)
Salameh Ali; Abdallah Abdul-Hafez, Ayham Zeyad, Mohamad Ahmed, Seif Mohammad Riad; Abdelrahman Emad, Mahmoud Mohammad, Saleh Mohammad Salman, Yousef Hussein; Ibrahim Mohammad, Omar Khader
Pelatih: Pieter Meindertsma