Klub secara resmi menyatakan bahwa mereka telah memperoleh lampu hijau untuk menjamu Eintracht Frankfurt pada 9 Desember di stadion hasil renovasi mereka. UEFA pun secara efektif memberi izin untuk mengabaikan salah satu regulasinya sendiri: “sebuah klub harus, pada prinsipnya, memainkan seluruh pertandingan kompetisi di stadion yang sama”. Meski aturan itu memperbolehkan perubahan, tiap perubahan “harus disetujui terlebih dahulu oleh UEFA”.
Biaya renovasi Camp Nou mencapai sekitar 1,1 miliar poundsterling atau sekitar Rp 24,2 miliar menurut data terkini. Stadion baru ini akan memiliki kapasitas hingga 105.000 penonton—menjadikannya yang terbesar di Eropa—dan dilengkapi dengan cincin ganda ruang VIP yang diperkirakan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 105 juta poundsterling (Rp 2,31 triliun).
Fitur lainnya meliputi sistem pemanasan dan pendingin baru, perluasan toko dan museum klub, serta aksesibilitas yang ditingkatkan untuk fans dengan mobilitas terbatas melalui lift dan eskalator. Perubahan-besar ini menunjukkan bahwa Barcelona tidak hanya membangun stadion, tetapi juga membangun kembali citra dan ambisinya di panggung Eropa.
Melangkah kembali ke Camp Nou dalam kompetisi Liga Champions seolah menandai titik balik. Dengan dukungan stadion dan izin khusus dari UEFA, Barcelona kini memasang target tinggi — bukan hanya lolos dari grup, tetapi kembali sebagai kekuatan besar di Eropa.