Meski demikian juru taktik Belanda itu tetap bangga dengan kinerja pasukannya. Messi dan kolega tampil pantang menyerah sejak menit pertama untuk membalikkan defisit 1-4.
"Kami tersingkir. Tapi kami angkat kaki dengan perasaan baik," ujarnya.
"Kami memiliki peluang untuk mempersulit lawan. Kami bermain bagus di babak pertama, kami lebih unggul, dengan sikap yang bagus," ucapnya.
Lebih lanjut, Koeman menyanjung Navas yang berhasil menjadi pembeda pada laga kali ini. Mantan penjaga gawang Real Madrid itu hanya kebobolan sekali dari 10 shot on target yang dibuat pemain Barcelona.
“Saya tidak akan mengkritik ketajaman pemain. Kami sudah bekerja keras, tetapi masih kurang beruntung. Kiper mereka (Navas) adalah pemain terbaik pada laga ini. Kami sudah punya peluang, tetapi tak bisa memanfaatkannya,” ucapnya.