Setelah 23 tahun, Juku Eja -julukan PSM- akhirnya berhasil kembali merengkuh tahta tertinggi liga sepak bola Indonesia. Terakhir kali mereka juara ialah pada musim 1999/2000.
Setelahnya, Juku Eja paling tinggi hanya mampu menempati posisi kedua. Sejak terakhir kali juara, PSM duduk di peringkat kedua pada tahun 2001, 2003, 2004, dan 2018.
Bahkan, musim lalu bisa dibilang sebagai salah satu masa sulit bagi PSM. Pasalnya, mereka harus berjuang terhindar dari zona degradasi dan hanya finis pada posisi ke-14, tiga poin di atas Persipura Jayapura yang akhirnya turun ke Liga 2.
Melewati masa sulit pada tahun lalu, Juku Eja menjalani musim ini dengan cukup impresif. Sejauh ini dalam 32 pertandingan, mereka mencatatkan 21 kemenangan, sembilan kali imbang, dan hanya dua kali kalah.
Skuad asuhan Bernardo Tavares itu juga menjadi salah satu tim tersubur dengan membukukan 60 gol sejauh ini, hanya tiga gol di bawah Bali United di posisi teratas. PSM Makassar juga menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dengan 24 gol.