Timnas Indonesia U-17 bisa menahan imbang Ekuador U-17 dan Panama U-17 dengan skor kembar 1-1.
Kemudian tiba laga penentuan menghadapi Maroko U-17. Jelang laga itu, Bima Sakti kena psywar Pelatih Maroko U-17, Said Chiba. Bima kaget saat mendengar Chiba memamerkan persiapan Maroko U-17 yang memakan waktu hingga dua tahun.
Tak sampai di situ, Bima menceritakan momen dirinya berpapasan dengan para pemain Maroko U-17 di lift. Awalnya, Bima berinisiatif basa-basi dengan membuka topik obrolan dengan salah satu pemain, yakni Mohamed Hamony.
“Kemudian gak sengaja, satu lift kita sama pemain-pemainnya (Maroko U-17), saya tanya ke nomor 18 (Mohamed Hamony), yang agak gimbal yang kencang banget,” ujar Bima.
Niat hati ingin beramah tamah, Bima Sakti malah diserbu psywar. Pasalnya, para pemain Maroko U-17 malah memamerkan klub asal masing-masing, yang banyak berasal dari klub elite Eropa.
“Saya tanya (kepada Hamony), ‘kamu main di PSG?’ dia jawab ‘no’ ‘kamu main dimana? (Bima Sakti bertanya)’, ‘saya main di Prancis’, kemudian ‘coach, coach, dia tuh main di Juventus’, saya kaget,” ndak lama, ‘dia dari Ajax Amsterdam’” curhat Bima Sakti.
Bima Sakti menghadapi situasi itu dengan kepala dingin. Dia malah membalas psywar para pemain Maroko U-17 dengan bercanda.
“Eh saya punya juga, (Riski) Afrisal, nomor 11, dia main di MU juga, Madura United tapi’ saya bilang, ketawa semua mereka, bingung, kan MU juga, saya membesarkan hati ya itu aja kemarin, mereka main di Juventus, Ajax,” katanya.