Dirinya diturunkan pada menit ke-13 usai menggantikan Ferdiansyah yang ditarik Shin Tae-yong karena cidera. Di laga itu Hugo mencetak satu assist untuk gol Hokky pada menit ke-35.
Di turnamen sepak bola usia muda yang digelar di Uzbekistan itu tercatat Hugo bermain sejak menit pertama di laga pamungkas Grup A melawan tuan rumah Uzbekistan.
Pada laga yang harus berakhir seri untuk kedua tim 0-0 itu Hugo bermain selama 45 menit. Namun pada akhirnya harus diganti Frengky Missa pada awal babak kedua.
Kiprahnya di Piala Asia U-20 2023 itu berlangsung sesaat. Pasalnya, Indonesia gagal lolos ke babak berikutnya.
Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menyisakan kesedihan bagi pemain Timnas Indonesia U-20, salah satunya Hugo.
Di mana, dia tidak mampu menyembunyikan rasa kecewanya akibat batal mewujudkan mimpinya tampil di ajang sepak bola bergengsi usia muda tersebut. Hugo berharap untuk bisa tampil di Piala Dunia U-20 2023.
"Saya sangat kecewa. Karena ini sudah menjadi impian saya bisa bermain di Piala Dunia U-20 (2023)," ucap Hugo Samir.
Di balik prestasi Hugo di sepak bola usia muda, ternyata ia punya catatan merah di sepak bola Indonesia.
Hugo pun pernah disanksi Komisi Disiplin atau Komdis PSSI pada 2020. Atas aksinya itu, Hugo mendapatkan sanksi larangan bermain selama setahun dan harus membayar denda RP5 juta setelah didakwa menendang wasit.
Momen tersebut terjadi pada laga Bhayangkara FC U-18 kontra Persebaya Surabaya U-18 di laga Elite Pro Academi (EPA) Liga 1-18.
Itulah informasi mengenai biodata dan agama Hugo Samir. Mampukah ia meraih medali emas Asian Games 2023 bersama Timnas Indonesia U-24? Aksinya di atas lapangan hijau tentu menarik untuk ditunggu!