Webb menambahkan bahwa tugas VAR adalah meninjau keputusan tersebut dan memastikan tidak ada kesalahan yang ‘jelas dan nyata’.
“Hanya sang kiper yang benar-benar tahu apakah ia terganggu oleh situasi itu. Karena tidak ada bukti faktual yang membantahnya, keputusan di lapangan dipertahankan,” lanjutnya.
Asisten wasit (Stuart Burt):
“Robertson ada di garis pandang, tepat di depan kiper. Dia merunduk di bawah bola, sangat dekat dengannya. Saya rasa dia menghalangi pandangan kiper.”
Wasit (Chris Kavanagh):
“Oke, jadi keputusan di lapangan: offside.”
VAR (Michael Oliver):
“Memeriksa keputusan offside di lapangan terhadap Andy Robertson... Ada posisi offside yang jelas.”
VAR (Tim Wood):
“Saya setuju, itu offside. Tindakan Robertson jelas berdampak pada kiper.”
VAR (Michael Oliver):
“Chris, ini Michael. Mengonfirmasi keputusan offside di lapangan. Robertson berada dalam posisi offside dan melakukan pergerakan yang mengganggu kiper. Pemeriksaan selesai. Offside.”
Kasus ini menjadi satu dari sekian banyak kontroversi VAR di Premier League musim ini, yang memicu kritik soal konsistensi dan transparansi keputusan wasit.
Meski PGMOL telah merilis rekaman resmi, para penggemar Liverpool tetap menilai keputusan itu merugikan tim dan menuntut reformasi besar dalam sistem VAR.