TURIN, iNews.id - Kenan Yildiz kembali menjadi sorotan utama di Juventus. Bukan karena performa buruk atau kontroversi, tapi karena belum adanya kejelasan soal kontrak barunya.
Menurut pakar sepak bola Italia, Alfredo Pedulla, negosiasi yang berlarut-larut berisiko menciptakan drama berkepanjangan yang justru bisa merugikan klub raksasa Italia tersebut.
Di usia 19 tahun, Kenan Yildiz sudah dipercaya mengenakan seragam legendaris nomor 10 Juventus—angka keramat yang pernah dipakai oleh para legenda seperti Del Piero dan Totti. Namun ironisnya, hingga kini kontrak baru untuk sang bintang muda belum juga tuntas.
“Yildiz tetap menjadi perbincangan hangat di Juventus, seolah-olah ia adalah masalah, seolah-olah Juventus tidak selalu berkewajiban untuk memberikan perpanjangan kontrak yang baru dan lebih baik kepada pemain yang mereka putuskan untuk mempercayakan seragam ikonik nomor 10 pada usia 19 tahun,” tutur Pedulla dikutip dari Football Italia.
Perbedaan antara permintaan gaji Yildiz dan tawaran Juventus saat ini kabarnya hanya sekitar €700.000 hingga €1 juta per tahun. Sebuah angka yang dinilai sangat kecil untuk klub sekelas Juve, terutama jika dibandingkan dengan nilai yang bisa dibawa Yildiz di masa depan.
“Apa arti selisih sekitar €700.000 atau bahkan €1 juta bagi klub sekelas Juventus ketika kita berbicara tentang pemain yang telah menunjukkan bakat, komitmen, dan pentingnya bagi klub?” ujarnya.
Apalagi, Yildiz telah menegaskan keinginannya untuk bertahan di Turin dan terus berkembang bersama Bianconeri.