Ke-211 federasi anggota juga diberikan satu opsi pemungutan suara untuk kompetisi 2030 di mana Uruguay, Paraguay, dan Argentina -- yang sebelumnya telah mengajukan tawaran tuan rumah bersama -- masing-masing akan menjadi tuan rumah satu pertandingan untuk memulai turnamen.
Ini akan memungkinkan FIFA untuk menggelar pertandingan pembukaan di ibu kota Uruguay, Montevideo. Di tempat tersebut, Stadion Centenario, lokasi bersejarah yang menjadi tuan rumah final Piala Dunia 1930 yang pertama seabad sebelumnya.
"Apa cara yang lebih baik untuk merayakan ulang tahun ke-100 pada tahun 2030 selain menyelenggarakan Piala Dunia di enam negara, di tiga benua, dengan 48 tim dan 104 pertandingan epik. Dunia akan terdiam dan akan merayakan 100 tahun Piala Dunia,” tutur Infantino.
"Selamat kepada semua penawar karena telah mengajukan berkas yang hebat, tetapi saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada enam presiden konfederasi dan tim mereka," ucapnya lagi.
Pada tahun 2023, FIFA mengatakan, Piala Dunia 2034 akan diadakan di kawasan Asia atau Oseania. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan dukungannya terhadap bidding Arab Saudi.
Australia dan Indonesia juga telah melakukan pembicaraan mengenai tawaran bersama, tetapi mengundurkan diri.
FIFA mengumumkan bahwa kedua tawaran tersebut tidak akan ditentang pada tahun 2023, sehingga tidak ada ruang untuk keraguan.
"Sepak bola hidup di hati kami sehingga menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA adalah kehormatan tertinggi dan kami telah bekerja untuk ini sejak lama," kata Arab Saudi Presiden Federasi Sepak Bola Arab Yasser Al Misehal.
"Kami menyambut tanggung jawab dan kesempatan untuk membantu mengembangkan permainan ini secara global bagi semua orang dan memberikan kontribusi positif di panggung dunia."