Menurutnya, pertandingan ini adalah momen untuk mengukur perkembangan yang telah dicapai Brunei U-23 dalam beberapa bulan terakhir. Ia berharap skuadnya bisa tampil lepas dan mengambil pelajaran penting dari setiap laga di turnamen ini.
“Kami ingin menunjukkan progres kami selama beberapa bulan di laga ini. Kami ingin fokus satu demi satu game dan akan lihat setelahnya,” tambahnya.
Aminnudin juga mengakui bahwa Indonesia adalah tim favorit. Namun, dia memilih tidak banyak bicara soal taktik dan kekuatan lawan, meski memastikan bahwa tim pelatih sudah mempelajarinya.
“Saya tidak bisa bicara banyak sekarang, tapi Indonesia punya banyak talenta. Kami tidak sabar menghadapi mereka,” ungkapnya dengan antusias.
Ujian Berat di Grup Neraka
Brunei tergabung di Grup A, grup yang disebut-sebut sebagai "grup neraka" di Piala AFF U-23 tahun ini. Selain menghadapi Indonesia, mereka juga harus berhadapan dengan Malaysia U-23 dan Filipina U-23, dua tim yang secara teknis dan sejarah punya rekam jejak lebih baik.