Lebih jauh, Timur Kapadze menjelaskan, kriteria utama yang dia pegang bukan sekadar kemampuan teknis semata. Bagi dia, hal paling penting adalah kesiapan mental pemain untuk berjuang dan mengorbankan seluruh energinya bagi tim dan negara yang dibela.
“Bagi saya, kriterianya itu siapapun pemainnya, baik itu lokal maupun naturalisasi, apakah mereka siap berjuang untuk Indonesia? Kalau mentalnya siap untuk mengorbankan semua energi dan usahanya, kalau mereka lebih termotivasi, saya akan memasukkan mereka,” sambungnya.
Kapadze kemudian menyinggung pengalaman Timnas Uzbekistan yang pernah melakukan naturalisasi besar-besaran pada era 2000-an. Saat itu, banyak pemain naturalisasi yang didatangkan, sebagian besar berasal dari Rusia.
Namun, program naturalisasi di Timnas Uzbekistan pada periode tersebut dinilai gagal total. Meski punya pengalaman tersebut, Kapadze menegaskan dia tidak terpaku pada hasil masa lalu, melainkan tetap fokus kepada siapa pun pemain yang paling memiliki kemauan kuat untuk membela tim nasional.
“Saya sudah melihatnya (naturalisasi). Tapi, buat saya, seperti yang saya katakan tadi, apakah mereka siap untuk membela bendera Indonesia atau tidak. Itu satu-satunya faktor yang menentukan,” jelas Kapadze.