SAMARA, iNews.id – Neymar mencatatkan pencapaian positif saat Brasil mengalahkan Meksiko 2-0 di babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Samara Arena, Senin (2/7/2018). Kemenangan Brasil tersebut pun sekaligus memperpanjang rekor negatif Meksiko.
Dua gol Selecao dicetak Neymar di menit ke-51 serta Roberto Firmino menit 88. Hasil negatif tersebut membuat Meksiko gagal melangkah ke babak perempat final.
Kemenangan pun mengantar Brasil ke babak perempat final untuk mengadapi Belgia yang sukses mengalahkan Jepang 3-2. Pertandingan Selecao versus The Red Devil akan digelar di Kazan Arena, Sabtu (7/7/2018).
Namun, ada beberapa fakta unik di balik pertemuan dua negara asal Benua Amerika tersebut.
Pertama, penjaga gawang Meksiko Guillermo Ochoa melakukan dalapan penyelamatan. Rekor tersebut nyaris mengulangi pencapaiannya sendiri saat mementahkan peluang yang dilancarkan para pemain Jerman di fase grup. Kiper berambut ikal itu mencatat sembilan kali penyelamatan.
Dua, kekalahan 0-2 atas Brasil memperpanjang rekor Meksiko yang selalu tersingkir pada babak 16 besar. Rekor tersebut tercatat sejak Piala Dunia edisi 1994 di Amerika Serikat hingga 2018 di Rusia.
Tiga, selain tujuh kali beruntun gagal melangkah ke babak perempat final, kekalahan atas Brasil memperpanjang rekor negatif El Tri saat bertemu Tim Samba di Piala Dunia. Dari empat pertemuan (1950, 1962, 1954, dan 2014), Meksiko hanya sanggup meraih hasil sekali imbang (2014) dan lainnya kalah. Bahkan gawang mereka telah 11 kali dikoyak Selecao tanpa balas.
Empat, selain menjadi bintang pertandingan, Neymar tercatat melakukan percobaan tembakan paling banyak (23) termasuk tembakan ke gawang (12). Striker Paris Saint-Germain (PSG) itu juga menciptakan peluang bagi rekannya terbanyak (16) dan menjadi pemain paling sering dilanggar di Piala Dunia (22).
Lima, Neymar hanya membutuhkan 38 tembakan untuk mencetak enam gol di ajang Piala Dunia. Sedangkan Lionel Messi harus melakukan 67 tendangan ke gawang serta Cristiano Ronaldo 74 tembakan untuk menorehkan jumlah gol yang sama.