MILAN, iNews.id – Carlo Ancelotti dua kali membawa AC Milan juara Liga Champions yakni pada 2003 dan 2007. Tapi anehnya, dia mengatakan skuatnya edisi 2005 yang kalah dari Liverpool di final justru tampil lebih hebat.
Pada 2005, I Rossoneri melawan The Reds di Istanbul. Mereka sempat unggul tiga gol lebih dulu di babak pertama sebelum akhirnya disamakan menjadi 3-3 pada paruh kedua. Mirisnya lagi, pasukan Ancelotti kalah saat drama tos-tosan.
Sementara 2003 dan 2007, Paolo Maldini dan kawan-kawan berhasil membawa pulang trofi Si Kuping Besar usai menghajar Juventus dan Liverpool. Tapi Ancelotti punya pandangan lain. Dia menilai secara keseluruhan kalau pasukannya edisi 2005 lebih punya kualitas dalam bermain.
“Tim 2007 secara teknis lebih rendah daripada tim 2005 yang sejauh ini tetap menjadi tim dengan kinerja terbaik di final. Tim 2005 juga lebih baik dari pada 2003. Pada 2007, kami memiliki motivasi luar biasa. Kami memenangkannya melalui motivasi daripada kualitas.” kata Ancelotti saat wawancara di Instagram dikutip Football Italia.
“Saya menyaksikan final 2005 di Istanbul 10 tahun setelahnya. Kami bermain sangat baik di waktu tambahan. Jamie Carragher (bek Liverpool) mengatakan kepada saya mereka tidak tahan lagi menghadapi kami. Mereka ingin segera mencapai penalti,” ujarnya.