Celtic mencoba untuk mengubah gaya permainannya dan tampil lebih menyerang. Beberapa kali Celtic melakukan sergapan kepada lini pertahanan Leverkusen, namun masih dapat diantisipasi dengan cukup baik.
Namun, Leverkusen dihadiahi tendangan penalti oleh wasit setelah tangan Carter-Vickers mengenai bola di kotak terlarang. Alario yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan menambah keunggulan Leverkusen menjadi 3-0.
Celtic mencoba untuk melakukan beberapa perubahan untuk bisa mempercekil ketertinggalannya. Namun Leverkusen selalu mampu mengantisipasi perubahan yang dilakukan oleh Celtic, sehingga tuan rumah kesulitan untuk melakukan serangan.
Leverkusen kembali mendominasi jalannya pertandingan dengan selalu menebar ancaman ke lini pertahanan Celtic. Namun tuan rumah sangat kesulitan untuk meladeni permainan yang diberikan oleh Leverkusen.
Menjelang pertandingan berakhir, Leverkusen kembali mencetak gol melalui Adli yang mengeksekusi umpan dari Amiri. Skor 4-0 untuk kemenangan Leverkusen bertahan hingga pertandingan berakhir.
Susunan Pemain:
Celtic (3-4-2-1) : Joe Hart; Anthony Ralston, Carl Starfelt, Cameron Carter-Vickers; Callum McGregor, Tomas Rogic, David Turnbull, Liel Abada; Adam Montgomery, Kyogo Furuhashi;Jota
Pelatih: Ange Postecoglou.
Bayer Leverkusen (4-2-3-1): Lukas Hradecky; Jeremie Frimpong, Jonathan Tah, Piero Hincapie, Mitchel Bakker; Charles Aranguiz, Kerem Demirbayl Moussa Diaby, Florian Wirtz, Paulihno; Lucas Alario.
Pelatih: Gerardo Seoane.