“Kami tidak berhenti karena menyukainya. Kami terpaksa harus menurut, karena alasan yang tidak bisa dihindari lagi,” kata Fabregas dikutip dari Marca.
“Semua membela kepentingan masing-masing. Di Monaco, kami harus puas tidak ke level Eropa musim depan. Namun, Barcelona adalah pemenang yang layak, jika La Liga dihentikan seperti di Prancis,” ujarnya.
Penghentian Ligue 1 Prancis 2019/2020 memaksa Fabregas dan AS Monaco gagal meraih kesempatan tampil di kompetisi Eropa musim depan. Monaco harus puas berada di posisi sembilan dengan mengemas 40 poin, terpaut sembilan angka dari Lille di posisi empat yang dapat jatah play-off.