Beruntung, eksekusi tersebut diulang karena wasit melihat kiper lawan bergerak keluar garis gawang lebih dulu sebelum tendangan dilakukan.
Baru pada percobaan kedua Fernandes bisa memasukkan bola ke gawang West Brom, dan itu gol semata wayang yang terjadi di laga tersebut.
“Itu tidak bagus (kegagalannya di percobaan pertama). Anda seharusnya bisa melakukannya (mencetak gol) di percobaan pertama. Tak peduli kiper ternyata keluar dari garis. Saya tidak merasa senang,” ujar Fernandes, dikutip Manchester Evening News.
Terlepas dari kekesalannya itu, Fernandes tetap menyambut hasil laga itu. Sebab baginya yang paling penting adalah The Red Devils pulang dengan membawa tiga poin penuh.
“Baik saya memang bisa mencetak gol di percobaan kedua, namun saya seharusnya bisa mencetak gol dari percobaan pertama. Namun, hal yang paling terpenting adalah kami meraih tiga poin. Selain itu, semuanya tidak apa-apa,” ujar gelandang berusia 26 tahun tersebut.