Bukan tanpa alasan Arrizabalaga berpendapat demikian. Karena Madrid sudah 14 kali menjadi juara Liga Champions, paling banyak di antara klub lainnya. Terlebih Los Blancos datang sebagai juara bertahan.
Selain itu, Arrizabalaga menyadari jika lini serang Chelsea saat ini masih kurang tajam. Untuk mampu mengejar ketertinggalan, mereka harus sanggup membuat gol.
Sementara Chelsea hanya mampu membuat satu gol dari lima pertandingan terakhir pada seluruh kompetisi. Arrizabalaga menyebut ada banyak hal yang harus dibenahi oleh Chelsea.
“Kami kurang memberikan perlawanan di kedua kotak pada leg pertama. Hal itu harus berubah pada pertemuan selanjutnya. Kami masih bisa melakukannya dan harus bermain sebaik mungkin. Tetapi, kami tak boleh memikirkan empat gol, sebelum mencetak satu gol,” ujarnya.