Meski merasa cocok dengan Ridho, Jordi tidak ingin terlalu fokus hanya pada satu rekan duet. Ia menegaskan dirinya juga ingin berkontribusi secara menyeluruh dalam membangun komunikasi dan kerja sama dengan seluruh pemain di skuad Macan Kemayoran.
"Namun, saya juga punya keyakinan yang bagus dengan tim ini, dengan semua rekan setim. Di internal kita selalu berbicang-bincang, kita banyak berkomunikasi. Kita semua sama, kita ingin menang. Ini adalah perasaan kami di internal dan kita mencoba membawa ini ke lapangan," tutur Jordi penuh semangat.
Ia juga menegaskan aura positif yang terbangun di ruang ganti turut terbawa ke permainan di atas lapangan. Menurutnya, kekompakan internal menjadi modal penting bagi Persija dalam menyambut kompetisi Super League 2025/2026.
"Dan, saya pikir Anda bisa melihatnya, semuanya bisa melihatnya. Jadi, itu sangat, sangat penting," tegas mantan pemain Johor Darul Ta'zim tersebut, memberi sinyal kuat bahwa Persija telah menemukan ritme tim yang solid.
Dengan bekal soliditas lini belakang dan komunikasi yang terjaga antar pemain, Persija Jakarta berpeluang besar tampil konsisten dan kompetitif di musim mendatang. Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho pun diyakini bakal menjadi kekuatan baru yang menakutkan di jantung pertahanan.