Manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna, menyambut kedatangan Ze Valente dengan penuh optimisme. Ia menilai sang playmaker tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga sosok yang mampu memberikan dampak positif di ruang ganti.
“Dia sebelumnya pernah di Yogyakarta bersama PSS Sleman. Dia juga sudah tahu kotanya. Dia juga punya kepemimpinan yang bagus buat tim kita, dengan kondisi tim kita yang banyak pemain muda,” jelas Razzi.
Razzi menambahkan, kualitas Ze Valente sudah tidak perlu diragukan lagi. Selain sebagai pengatur tempo permainan, Valente juga dikenal mampu mencetak gol dari lini kedua—kualitas yang sangat dibutuhkan oleh PSIM untuk bersaing di kasta tertinggi sepak bola nasional.
“Untuk kualitas, tidak perlu diragukan lagi. Semua orang tahu Ze Valente seperti apa. Dia playmaking-nya. Lalu, dia adalah pencetak gol dari lini kedua, dia juga bisa mengatur tempo tim, hal ini akan sangat berguna bagi tim,” pungkas Razzi.
Dengan bekal pengalaman dan kapasitas bermain yang komplit, Ze Valente diharapkan dapat menjadi jenderal lapangan tengah PSIM di musim 2025-2026. Ia akan menjadi penghubung penting antara lini belakang dan depan, sekaligus mentor bagi para pemain muda.
PSIM sendiri menargetkan performa yang lebih konsisten dan berprestasi musim ini setelah melalui fase pembangunan skuad yang matang.