Keputusan resmi diumumkan UEFA pada 11 Juli 2025, yang menyatakan bahwa Crystal Palace dikeluarkan dari Liga Europa dan digantikan Lyon. Lyon berhak tampil karena finis di posisi ke-6 Ligue 1, sementara Palace hanya menempati peringkat ke-12 Premier League musim lalu.
Sempat ada upaya dari pihak Lyon untuk mengundurkan diri dari Liga Europa agar Palace bisa tetap bermain, namun banding mereka agar tetap bertahan di Ligue 1 diterima, sehingga UEFA memilih menurunkan Palace ke Liga Conference sebagai jalan tengah.
Dampaknya, Nottingham Forest kemungkinan besar akan menjadi pengganti Crystal Palace di Liga Europa musim depan, mendampingi Aston Villa yang sebelumnya sudah mengamankan satu tempat lewat posisi ke-6 di klasemen akhir Premier League 2024/2025.
Kabar pahit ini jelas menjadi pukulan telak bagi kubu Crystal Palace. Bos klub, Steve Parish, menyampaikan kekecewaannya yang mendalam dalam pernyataan kepada BBC.
"Kami merasa hancur," ungkap Steve Parish.
"Ini adalah hari buruk bagi sepak bola, sebuah ketidakadilan mengerikan. Saya percaya tidak ada yang ingin melihat ini, saya tidak berpikir UEFA mau melihat ini."