LONDON, iNews.id - Mimpi buruk resmi jadi kenyataan bagi Crystal Palace! Klub Premier League tersebut dipastikan dicoret dari keikutsertaan di Liga Europa 2025/2026 oleh UEFA karena pelanggaran aturan kepemilikan ganda.
Akibatnya, Palace harus puas turun kasta ke UEFA Conference League, meski sebelumnya lolos lewat jalur juara Piala FA. Crystal Palace sebenarnya tampil gemilang musim lalu dengan menumbangkan Manchester City 1-0 di final Piala FA pada 17 Mei 2025.
Gol tunggal dari Eberechi Eze di menit ke-16 membawa tim besutan Oliver Glasner itu meraih trofi bergengsi sekaligus tiket otomatis ke Liga Europa.
Namun, tiket itu kini ditarik oleh UEFA lantaran ditemukan adanya konflik kepemilikan yang melanggar regulasi. Sejumlah saham Crystal Palace dimiliki oleh pebisnis asal Amerika Serikat, John Textor, yang juga merupakan pemegang saham mayoritas klub Ligue 1 Prancis, Olympique Lyonnais.
Karena Lyon juga lolos ke Liga Europa, maka keduanya tidak boleh tampil di kompetisi yang sama berdasarkan peraturan UEFA soal integritas kompetisi. Aturan tersebut melarang dua klub yang dimiliki oleh pemilik yang sama berkompetisi di ajang yang sama untuk menghindari konflik kepentingan.