Situasi berbeda dialaminya di Belanda. Tidak banyak publik yang mengenal dirinya di sana walaupun dia telah tampil bersama tim senior ADO Den Haag.
“Kala itu, saya dan ayah ingin makan di mall, tetapi saya tidak bisa berjalan ke sana. Setelah saya bertanding melawan Argentina, (fans) menjadi tergila-gila,” ujar Struick kepada media Belanda, Omroepwest, dikutip Sabtu (2/9/2023).
“Menjadi tidak dikenal di Den Haag memberikan saya alasan untuk bekerja ekstra keras. Sebenarnya, saya menyukai kenyataan saya tidak dikenal di sini (Den Haag),” ucapnya.
Kini, pemain asal klub Belanda, ADO Den Haag, itu kembali dipanggil STY untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Rafael Struick diharapkan mampu menampilkan performa terbaiknya bersama Timnas Indonesia U-23 di turnamen nanti.