Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dikabarkan lebih condong untuk menggelar kompetisi lagi pada Oktober ketimbang September. Maka, RD pun berniat mengumpulkan anak asuhnya sekitar tanggal 19 Agustus.
“Dari situ kami mengalkulasi, yang pasti dengan kebutuhan-kebutuhan kondisi fisik, kebutuhan tes kesehatan, dan protokol kesehatan yang harus kami lakukan. Paling tidak kami butuh waktu lima hingga enam minggu sebelum kompetisi kembali dimulai,” tutur RD.
“Kalau kompetisi mulainya 1 Oktober, maka bisa dilakukan setelah 17 Agustus, bisa tanggal 19 Agustus. Tapi, kalau mengejar yang enam minggu, maka maju sedikit,” ujarnya lagi.
Madura United perlu bergerak cepat merespons lanjutan liga. Menurut RD ini tak lepas dari berbagai protokol kesehatan yang harus dilakukan di masa pandemi Covid-19.
“Maka, saya rancang waktu itu dengan asumsi terdapat pertimbangan medis yang harus dilakukan tim kami. Iya, ada beberapa item yang harus kami buat, banyak sudah. Saya baca-baca soal protokol latihan dan pertandingan,” kata RD.