"Info yang beredar saat ini adalah akan digunakannya regulasi wajib U-20 di setiap tim. Untuk itu, kami siap mengikuti keputusan PSSI dan tidak akan jadi masalah untuk Borneo FC," ujar Nabil di situs resmi klub, Rabu (17/6/2020).
Nabil menyebut, tim berjuluk Pesut Etam sudah terbiasa memberi kesempatan pemain-pemain muda untuk berkembang. Imbasnya, Borneo mampu melahirkan talenta-talenta muda berbakat seperti Terens Puhiri, M. Sihran, Nadeo Agrawinata, Ulul Azmi, Gianluca Pandeynuwu, Habibi, M. Ikhsan dan lainnya.
Lebih jauh, tim asal Samarinda itu juga aktif menyumbang pemain ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan menuju Piala Dunia U-20 2021. Tercatat ada Arya Gerryan, Muhammad Taufany Muslihuddin, Ahmad Hamzah dan Gugun Syaiful Rahmad yang sempat dipanggil seleksi Manajer Pelatih Shin Tae-yong.
Namun, hingga berita ini ditulis, PSSI belum memutuskan apakah regulasi penggunaan pemain U-20 dalam lanjutan Liga 1 dan 2 akan digunakan. Semua akan dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.