“Dua pertandingan penting dan sulit melawan Argentina dan Inggris menanti kami, tapi kami pasti bisa melakukannya dengan sangat baik. Skuad saya? Saya cukup beruntung bisa mengenal dengan baik 80 persen pemain yang akan menjadi bagian timnas. Saya juga sempat bermain dengan beberapa dari mereka,” tuturnya.
Saat masih aktif sebagai pemain, Di Biagio dikenal sebagai gelandang bertahan yang sangat tangguh. Dia bermain hampir 500 pertandingan untuk Lazio, Monza, Foggia, AS Roma, Inter Milan, Brescia dan Ascoli. Dia juga melakoni 31 penampilannya bersama Gli Azzurri, termasuk di Piala Dunia 1998 dan 2002, serta Piala Eropa 2000.
Pria kelahiran Roma itu memulai masa tugasnya sebagai pelatih timnas Italia U-20 pada 2011 lalu. Dua tahun kemudian dia dipromosikan sebagai nakhoda timnas Italia U-21 membawa asuhannya melaju ke dua kejuaraan Eropa.
Sebelumnya, FIGC pernah mengumumkan beberapa kandidat untuk menukangi Gli Azzurri seperti Carlo Ancelotti, Antonio Conte, Massimiliano Allegri, dan Claudio Ranieri.
Kendalanya, dari semua nama tersebut, semuanya masih terikat kontrak sampai Juni 2018. Jika ingin membebaskan mereka dari ikatan masa kerjanya, FIGC perlu mengucurkan dana yang tak kecil. Sehingga sampai saat ini Gli Azzurri belum bisa menentukan pelatih permanen.