Secara tak langsung Mourinho menegaskan dirinya pernah meraih treble winner bersama Inter Milan. Meski perilakunya tidak menyenangkan bagi seluruh insan Juventus, dia menegaskan tetap menaruh rasa hormat kepada seluruh tim ofisial sang pesaing.
"Jelas, fans Juventus tidak mencintai saya," kata Mourinho, dilansir dari Football Italia, Senin (18/10/2021).
"Momen tersulit bagi mereka adalah ketika kami (Inter) memenangkan treble. Akan tetapi, saya menaruh rasa hormat kepada para pemain, staf teknis, dan manajemen, itu adalah perasaan hormat yang amat sangat," lanjutnya.
Perlu diketahui, momen seperti itu pernah dia alami juga pada tiga tahun lalu. Kala itu Mourinho menjabat sebagai pelatih Manchester United dan menghadapi Juventus di Old Trafford dalam pertandingan fase grup Liga Champions.
Mourinho memang menunjukkan rasa hormatnya kepada Juventus dalam pertandingan tersebut. Namun, hubungan yang tegang dengan fans Si Nyoya Tua mungkin akan berlanjut selamanya.