MANCHESTER, iNews.id – Striker Manchester United (MU) Edinson Cavani terjerat sanksi tiga pertandingan. Hukuman itu dijatuhkan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena penyerang asal Uruguay itu dianggap bertindak rasis.
Sanksi tersebut merupakan imbas dari komentarnya yang dituliskan di Insta Stories miliknya usai MU menang dramatis 3-2 atas Southampton pada 29 November 2020.
Pada laga itu, Cavani menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol dan satu assist. Mantan bomber Paris Saint-Germain dan Napoli itu pun menerima banyak pujian di Instagram atas penampilan apiknya dalam pertandingan tersebut.
Cavani membalas salah satu pujian itu melalui insta stories dengan menuliskan, “Gracias Negrito.” Kata Negrito, yang berarti kulit hitam kecil, menjadi sumber permasalahan.
Cavani sejatinya langsung menghapus unggahan tersebut. Dia pun memberikan penjelasan tentang unggahan yang menjadi polemik tersebut. Menurutnya, kata itu digunakan sebagai panggilan penuh rasa sayang kepada seorang teman. Meski begitu, Cavani tetap meminta maaf atas unggahannya.
“Pesan yang saya unggah setelah pertandingan akhir pekan lalu bermaksud sebagai salam penuh kasih sayang terhadap seorang teman, serta bentuk ucapan terima kasih atas dukungannya,” ujar Cavani, dilansir dari laman resmi klub, pada awal Desember 2020.
“Hal terakhir yang saya inginkan adalah menyakiti siapa pun. Saya sesungguhnya menentang segala bentuk rasisme dan langsung menghapus unggahan itu sesegera mungkin. Saya meminta maaf untuk itu,” tuturnya.