Dengan tiga pertandingan tersisa, Juve hanya unggul enam angka dari Atalanta yang berada di tempat kedua. Skuat I Bianconeri wajib meraih kemenangan menghadapi Sampdoria di laga berikutnya, Senin (27/6/2020) dini hari WIB.
Di atas kertas, tampaknya hal itu bisa diraih dengan mudah. Namun, Pelatih Juve Maurizio Sarri mengakui performa timnya di beberapa laga terakhir tak memuaskan.
Hal itu bisa terlihat, karena Juve hanya meraih satu kemenangan saja dari lima pertandingan terakhir. Sarri mengakui timnya berantakan dan terlalu bernafsu.
“Akhir-akhir ini kami sering kehilangan organisasi dan kebugaran. Performa kami bagus di babak pertama, tetapi kemudian tercipta gol penyeimbang,” kata Sarri dikutip dari Football Italia.
“Karena ingin menang, kami mulai disorganisasi. Nafsu kami untuk menang menjadi hal yang berbahaya. Kami kalah pada masa injury time karena tim ini ingin meraih kemenangan apa pun caranya,” ujarnya.