BARCELONA, iNews.id - Mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dituduh membocorkan rincian kontrak Lionel Messi. Tapi pria berkacamata itu dengan tegas membantahnya.
Baru-baru ini muncul rincian kontrak Messi dengan Barcelona yang dipublikasikan surat kabar El Mundo. Kontrak tersebut ditandatangani pemain berjuluk La Pulga itu pada 2017.
Di kontrak itu tertulis Messi menerima total 555 juta euro atau sekitar Rp 9,4 triliun dari Barcelona selama empat tahun. Jumlah tersebut mencakup gaji, bonus loyalitas, serta biaya penandatanganan.
Bocornya kontrak profesional pemain ke media jelas merupakan pelanggaran. Bartomeu disebut sebagai salah satu pihak yang telah memberikan informasi rahasia tersebut. Tapi dia membantahnya.
“Ini masalah yang sangat serius dan benar-benar ilegal untuk membocorkan kontrak profesional. Berbicara di TV dan membuat bebepa asaumsi adalah hal mudah. Tapi ini bukan lelucon dan ini akan berakhir di pengadilan. Saya mendengar media tertentu mengatakan seseorang dari dewan keluar atau saya telah membocorkan kontrak ini. Dan ini sama sekali tidak benar,” kata Bartomeu dikutip dari Goal International, Selasa (2/2/2021).
“Ini adalah masalah yang sangat serius, menyaring kontrak profesional adalah ilegal dan ini akan berakhir di pengadilan. Saya tidak tahu siapa pelakuknya. Faktanya di klub hanya empat atau lima orang yang memiliki akses ke kontrak, begitu juga pengacara Cuatrecasas yang berpartisipasi dalam negosiasi dan LFP juga memiliki salinan kontrak semua pemain,” ujarnya.