Dalam suasana santai wawancara, Reijnders juga ditanya tentang nama panggilan akrabnya. “T atau Tijjy,” katanya, menunjukkan sisi personal yang lebih rileks dan dekat. Nama ini sering digunakan oleh rekan setim maupun fans untuk menyapa sang pemain muda yang sedang naik daun ini.
Bicara soal musik, Reijnders ternyata penggemar berat Drake, musisi hip-hop ternama asal Kanada. Musik menjadi bagian penting dari kesehariannya, apalagi saat bersantai atau bersiap menjelang pertandingan besar. Hal ini memperlihatkan bahwa dia punya selera global, layaknya gaya mainnya yang dinamis dan modern.
Lalu, siapa pemain yang paling ingin ia mainkan bersama jika membela Manchester City? Tanpa ragu, Reijnders menyebut nama Rodri, gelandang bertahan City yang dikenal sebagai pemain kunci dalam skema Pep Guardiola. Ini menandakan bahwa Reijnders ingin berkembang dengan belajar langsung dari pemain top dunia.
Bukan hanya soal bermain bersama, Reijnders juga menyatakan target gilanya bersama Manchester City. “Meraih banyak trofi seperti Premier League, Champions League dan yang lain,” tegasnya.
Dengan gaya bermain kreatif, kecintaan pada nasi goreng, dan semangat tinggi meraih prestasi, Tijjani Reijnders menjadi sosok unik di dunia sepak bola. Tak heran jika namanya semakin diperhitungkan, bukan hanya karena kemampuannya di lapangan, tetapi juga karena kepribadiannya yang membumi dan penuh warna.