Begitu babak kedua dimulai, Arema kembali menebar ancaman. Mereka kemudian menggandakan keunggulannya pada menit ke-48. Tembakan keras Yudo sukses menjebol gawang Tira Persikabo.
Keadaan itu membuat para penggawa Tira Persikabo semakin frustasi. Pada menit ke-56, Alex Dos Santos mencoba peruntungannya dengan tembakan jarak jauh. Namun, bola terlalu lemah dan bisa ditahan Teguh.
Karena tak kunjung bisa mencetak gol, Pelatih Tira Persikabo Igor Kriushenko mulai mengubah strategi. Dia pun menarik keluar Guntur Traji dan memasukkan Silvio Escobar demi memperkuat lini serang pada menit ke-77.
Setelah itu, Arema lebih banyak bermain bertahan. Keadaan itu membuat Tira Persikabo kesulitan untuk mengembangkan serangan, dan tidak ada gol tambahan tercipta hingga laga.
Hasil ini membuat Arema duduk di peringkat ketiga klasemen dengan poin 3 setara dengan dua tim teratas Madura United, Persib Bandung, serta Persipura, Persija Jakarta, dan PSM di urutan keempat, kelima, dan keenam.
SUSUNAN PEMAIN
PS TIRA PERSIKABO (4-3-3)
Dwi Kuswanto; Aditya Putra Dewa (Rifad Marasabessy 46), Andy Setyo, Artyom Filiposyan, Abduh Lestaluhu; Arthur Bonai, Ciro Alves, Izmi Hatuwe (Ahmad Nufiandani 46); Guntur Triaji (Silvio Escobar 77), Petter Henri, Alex Dos Santos
Pelatih: Igor Kriushenko
AREMA FC (4-4-2)
Teguh Amiruddin, Bagas Adi, Hanif Sjahbandi, Johan Farizi, Syaiful Indra Cahya; Hendro Siswanto, Oh In-kyun, Ridwan Tawainella (Taufik Hidayat 72), Dendi Santoso; Kushendya Yudo (Titan Agung 74), M. Rafli (Nur Diansyah 81)
Pelatih: Mario Gomez