PAMPLONA, iNews.id – Dua pemain muda potensial asal Indonesia, Peres Akwila Tjoe (bek, Persija Jakarta) dan Fardan Farras Prawita (gelandang, Borneo FC), baru saja menuntaskan program pelatihan intensif selama dua pekan di Tajonar, akademi milik klub LaLiga, Osasuna. Inisiatif ini merupakan bagian dari kolaborasi internasional pengembangan pemain muda yang digagas oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Kegiatan ini menandai kali kedua pada tahun ini Osasuna menjadi tuan rumah bagi pemain akademi Indonesia, setelah kunjungan serupa yang berlangsung pada Maret lalu. Awalnya, Akwila dan Farras dijadwalkan berangkat bersamaan dengan rombongan pertama, namun mereka harus menunda perjalanan karena agenda bersama Timnas Indonesia U-17.
Selama pelatihan, keduanya bergabung dengan skuad U-15 dan U-16 Osasuna, sekaligus menyerap pengalaman budaya lokal di wilayah Navarra. Pelatihan meliputi aspek fisik, teknis, taktis, serta adaptasi bahasa melalui kelas harian Bahasa Spanyol dan Inggris. Mereka juga ikut dalam kegiatan kunjungan budaya di sekitar wilayah tersebut.
Direktur Akademi Tajonar, Angel Alcalde, menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan.
“Bagi kami, ini adalah suatu kehormatan untuk menyambut pemain dari negara dan liga lain yang mempercayai Osasuna sebagai acuan dalam pengembangan pemain,” ujar Alcalde dalam rilis resmi LaLiga yang diterima iNews.id, Rabu (25/6/2025).
“Kami membangun program pelatihan yang komprehensif, personal, dan inovatif yang diakui LaLiga, bahkan setara dengan akademi klub yang memiliki anggaran jauh lebih besar.”
Tajonar merupakan satu dari enam akademi elite di Spanyol yang ditunjuk dalam program “EPA Future Stars: Aventura en España!”, yang bertujuan meningkatkan kualitas pemain muda Indonesia dengan eksposur pelatihan luar negeri.