Dia sadar Aremania akan memberikan ekspektasi dan target tinggi kepadanya saat bergabung. Untuk itu, dia akan berusaha memberikan yang terbaik.
"Memang siapapun pemainnya, pasti harapan publik khususnya yang ada di Malang pasti ingin Arema berprestasi. Jadi, saya datang bukan sekedar mencari uang, tapi saya datang untuk bermain profesional dan saya kerja untuk Arema FC," tuturnya.
"Dimanapun saya bermain, saya bermain pakai hati, harus profesional. Kedua jangan sampai kita memprovokasi. Yang paling penting, sopan di luar dan dalam lapangan, rivalitas hanya 90 menit. Tapi di luar lapangan kita semua saudara," tuturnya.
Sementara itu, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menyampaikan, Evan Dimas menjadi salah satu pemain yang diinginkannya dengan tim pelatih. Pasalnya melihat performanya selama ini dan kebutuhan tim Evan dirasa bisa mengisi kelemahan Arema FC.
"Sebelum kompetisi berakhir, saya itu menginginkan Evan Dimas sebagai playmaker. Dengan komunikasi yang baik antara manajemen dan Evan Dimas, bersyukur akhirnya di musim depan Arema FC bisa memiliki playmaker lokal terbaik," ucap Gilang.