FIFA Minta Rumput JIS Harus Diganti, Erick Thohir Siap Tindak Lanjuti

Ibnu Hariyanto
FIFA sudah mengeluarkan rekomendasi agar rumput Jakarta International Stadium (JIS) diganti. Erick Thohir akan menindaklanjuti. (foto: MPI)

Rekomendasi FIFA tersebut disampaikan melalui sebuah surat yang ditandatangani oleh FIFA Senior Pitch Manager Alan Ferguson. Dalam surat tersebut, FIFA mencatat adanya perubahan lokasi dari Stadion GBK Jakarta menjadi JIS. 

Keputusan mengacu pada hasil penilaian manajemen lapangan, FIFA mencatat saat ini, permukaan lapangan JIS menggunakan sistem tipe karpet dengan pengisi 60mm di bagian atas, bagian itu biasanya terbuat dari bahan jenis organik.

FIFA mengemukakan kesulitan yang akan timbul jika mempertahankan sistem seperti itu. Kesulitan itu adalah efektivitas akar yang sulit mencapai bagian alas karpet karena terhalang 5 cm, antara zona akar atas dan zona akar bawah yang membuat pertumbuhan akar menjadi tidak efektif. 

Lapangan dengan jenis karpet seperti ini juga akan mempersulit proses perawatan dengan mekanisme tertentu. Hal ini telah menjadi masalah yang umum dengan beberapa karpet yang tersedia di pasaran. 

Konsep yang ingin dimiliki adalah permukaan lapangan yang dapat ditukar dengan cepat pada multifungsi stadion, dalam suatu turnamen. Namun, sistem ini tidak memiliki putaran yang konsisten dan kualitas pertandingan yang dihasilkan tidak sama.

“Pada pertandingan juga dapat menghasilkan banyak kerusakan kecil akibat dari pengakaran yang dangkal pada permukaan,” tulis FIFA dalam surat tersebut.

Jenis rumput di Indonesia adalah Zoysia yang lambat untuk pulih dan ini akan menghasilkan permukaan lapangan yang buruk di stadion JIS. Dengan skenario karpet seperti itu, bisa menyebabkan kerusakan kecil yang dapat terjadi dengan cepat setelah 2 atau 3 pertandingan.

“Karena beberapa kelemahan diatas, FIFA menjelaskan, sistem hybrid berbasis karpet saat ini akan menimbulkan risiko besar bagi turnamen dan dapat mengakibatkan lapangan JIS tidak dapat direkomendasikan sebagai tempat pertandingan untuk FU17WC Indonesia 2023™️. Dari perspektif manajemen lapangan, sistem karpet seperti itu perlu dihilangkan. Setelah lapisan sedalam 5cm dilepas, dapat diganti dengan zona akar baru dan dipasang baru dipasang,” ujarnya.

Editor : Ibnu Hariyanto
Artikel Terkait
Soccer
8 jam lalu

Persija Jakarta Batal Main di JIS, Panpel Panik Cari Kandang Pengganti untuk Lawan PSBS Biak

Soccer
13 jam lalu

PSSI Keluar dari AFC? Zainudin Amali Bilang Begini

Soccer
2 hari lalu

Piala ASEAN FIFA Diresmikan, Langkah Besar untuk Sepak Bola Asia Tenggara

Soccer
2 hari lalu

iNews Tegaskan Berita Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong karena Alasan Pribadi Adalah Hoaks

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal