JAKARTA, iNews.id - FIFA terus pantai kesiapan fasilitas Piala Dunia U20 2023 di Indonesia. Terhitung kurang dari 100 hari, Indonesia akan menjadi tuan rumah pesta sepak bola Piala Dunia U20 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Menyambut ajang bergengsi tersebut, PSSI memastikan bahwa penetapan 6 stadion yang akan dijadikan venue Piala Dunia U20 2023 sudah tidak ada perubahan lagi.
Adapun stadion yang akan digunakan untuk perhelatan akbar sepak bola kelompok usia tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar) dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
Saat ini keenam stadion tersebut terus bersolek semaksimal mungkin. Alhasil, tim-tim Liga 1 sementara waktu tidak bisa menggunakan stadion tersebut.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengungkapkan kondisi kelayakan stadion memang terus dipantau oleh FIFA. Hal itu untuk memastikan stadion-stadion itu layak dan siap untuk Piala Dunia U-20 2023.
"FIFA sekarang ini secara reguler menginspeksi pekerjaan-pekerjaan yang sudah dilakukan Kementerian PUPR," kata Mochamad Iriawan seperti dikutip dari Sportstars, Jumat (10/2/2023).
Iwan Bule mengatakan bahwa FIFA tidak keberatan dengan keenam stadion yang telah diajukan. Oleh karena itu, tidak ada pergantian stadion untuk ajang bergengsi tersebut.
"Jadi tidak ada perubahan apa-apa. Itu tetap Jakarta, Bandung, Solo, Bali, Surabaya, dan Palembang. Tidak ada perubahan," ujar Iwan Bule.
Dalam konferensi pers 100 hari jelang Piala Dunia U-20 2023, Iwan Bule juga menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik. Ia juga menyinggung keberhasilan Qatar yang belum lama ini sukses menyelenggarakan Piala Dunia.
Ia menambahkan, panitia penyelenggara terus melakukan persiapan maksimal agar ajang tersebut sukses.