“Butuh kerja keras. Sebelumnya kami berada di Ligue 2 hingga bisa seperti sekarang. Ini berkat ketekunan luar biasa di lapangan serta latihan. Jadi, memainkan pertandingan seperti ini fantastis. Tapi, kami berdua ingin menang. Jadi, kami tidak akan bersahabat di lapangan. Saya berharap itu berhasil untuk saya, dan dia berharap itu akan berhasil untuknya, tentu saja!" ujarnya.
Kante dan kawan-kawan sudah tiga kali bertemu The Citizens musim ini. Hasilnya mereka memetik dua kemenangan dan satu kekalahan.
Sejarah mencatat Chelsea juga lebih pengalaman di final Liga Champions. Ini merupakan kali ketiga mereka bisa melangkah ke laga pamungkas kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Biru itu.
Sementara City baru pertama kali merasakan atmosfer partai puncak Liga Champions. Meski demikian mereka tak bisa diremehkan.
Sebab The Citizens dilatih juru taktik super jenius, Pep Guardiola. Bos Katalan itu sudah dua kali mencium trofi Si Kuping Besar bersama mantan klubnya, Barcelona.