Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Abdul Haris
Floyd Mayweather Jr (Foto: Forbes)

Kritik Terkait Situasi di Gaza dan Tindakan Israel

Konflik antara Israel dan Hamas kembali memanas sejak Oktober 2023, setelah pasukan Hamas menyerang wilayah Israel dan menewaskan sekitar 1.200 orang, serta menyandera sekitar 250 orang.

Sebagai balasan, serangan udara dan darat Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 60.000 orang, termasuk 17.000 anak-anak, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

Sebuah komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyimpulkan, tindakan Israel di Gaza memenuhi kriteria genosida dan wilayah tersebut juga memenuhi tiga indikator kelaparan berdasarkan laporan resmi badan dunia tersebut.

Meskipun sempat tercapai perjanjian gencatan senjata pada Oktober 2025 yang dimediasi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, situasi kembali memanas setelah Israel kembali melancarkan serangan udara dengan dalih pelanggaran perjanjian oleh Hamas. Serangan terbaru dilaporkan menewaskan sedikitnya 104 warga Gaza.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Kota Bethlehem Rayakan Natal Pertama sejak Perang Gaza

Internasional
8 jam lalu

Israel Akan Bentuk Unit Militer-Sipil di Gaza

Internasional
14 jam lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme

Internasional
1 hari lalu

Acuhkan Trump, Israel Ngeyel Tak Akan Tarik Seluruh Pasukan dari Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal