Football Institute Kritik Komdis PSSI, Sebut Hukuman Denda Tak Ampuh

Cikal Bintang
- Lembaga independen pemerhati sepak bola Indonesia Football Institute mengkritik kinerja Komite Disiplin (Komdis) PSSI. (Foto: Cikal Bintang)

Terkait banyaknya sanksi denda dari Komdis PSSI ini, wartawan senior Erwin Fitriansyah berharap, temuan Football Institute ini bisa sampai ke Komdis dan jadi masukan. Sebab, hukuman denda tidak memberikan efek jera.

"Hukuman denda ini tidak efektif, ya, karena terulang terus, daripada didenda terus, karena klub itu tidak peduli baik yang paling banyak duitnya maupun semenjana. Suporternya juga tidak aware klubnya kena denda," kata Erwin dalam diskusi yang dihadiri iNews.id, Selasa (9/7/2024). 

Founder Football Institute, Budi Setiawan, menyebut kinerja Komdis PSSI ini harus dievaluasi. Apalagi, dalam jajaran kepengurusan federasi, mereka ibaratkan penegak keamanan di federasi, setara Polri di negara Indonesia.

"Ini jadi bagian evaluasi kompetisi musim lalu. Untuk Komdis, mereka itu ibaratkan Kapolri, Kepala BIN, dan Kepala Kejaksaan di PSSI. Ini bukan wajah Erick Thohir, ini wajah konsensus bersama Exco. Absurd ini," ujar Budi. 

Budi juga mengungkapkan, Komdis PSSI sekarang ini berbeda dengan kepengurusan pada 2008 silam. Ketika itu, Komdis kerap menggelar konferensi pers selepas sidang, Sekarang, mereka tidak pernah lagi melakukan itu.

"Pada 2008 sampai 2014, Komdis selalu preskon dulu selepas sidang, pas zaman Hinca Pandjaitan. Sekarang, per 2016 mungkin, Komdis tidak mengadakan preskon dan sidang digelar secara terutup. Bisa digelar terbuka juga padahal," tutupnya

Editor : Reynaldi Hermawan
Artikel Terkait
Soccer
28 hari lalu

Drama Pelatih Timnas Indonesia: PSSI Siapkan Seleksi Super Ketat ala Shin Tae-yong!

Soccer
1 bulan lalu

Terbongkar! Ini Alasan Sebenarnya PSSI Lelet Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia

Soccer
1 bulan lalu

PSSI Bantah Isu 10 Exco Setuju Shin Tae-yong Kembali Tangani Timnas Indonesia

Soccer
2 bulan lalu

PSSI Akhirnya Buka Suara Soal FIFA ASEAN Cup

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal