"Dia (Erling Haaland) adalah pemain yang saya coba bawa ke Chelsea, levelnya pada saat itu (2019) sangat jelas. Penghargaan untuknya, saya suka melihat pemain di level itu dengan rasa lapar untuk menjadi yang terbaik," ungkap Lampard dilansir dari Goal Internasional, Jumat (19/5/2023).
Namun demikian, hal itu tidak pernah terjadi karena pada kenyataannya Haaland merapat ke Borussia Dortmund. Lampard mengatakan tidak tahu alasan mengapa proses rekrutmen itu gagal terwujud.
"Dari poin kami, saya mendorongnya, saya tidak yakin dengan pemain lain. Persaingannya (mendapatkan Haaland) besar, saya pikir ada klausul pembelian yang relatif masuk akal mungkin mengingat pemainnya. Saya tidak tahu detailnya," ungkapnya lagi.
"Saya tidak tahu apakah dia akan memutuskan untuk tetap datang, tetapi saya adalah penggemar beratnya. Saya menuntut, dia adalah yang luar biasa," ucap Lampard.