BANDA ACEH, iNews.id – Tim nasional Indonesia memulai laga pertama mereka di Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017 dengan sangat baik. Tim Garuda memberondong Brunei Darussalam 4-0 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (2/12/2017) malam.
Kemampuan pasukan Luis Milla memaksimalkan set pieces atau situasi bola mati menjadi kunci pesta di laga tersebut. Sebab, dua gol pertama diawali dari kondisi tersebut. Pertama kala sepak pojok Septian David Maulana dimaksimalkan Hansamu Yama menjadi gol pada menit ke-18.
Pada menit ke-25, Septian kembali jadi momok buat Brunei. Kali ini, dia sendiri yang menjebol gawang tim tamu. Memanfaatkan kesempatan tembakan bebas, gelandang 21 tahun itu melepaskan sepakan yang tak bisa dibendung kiper Brunei Hamie Anak.
Itu menjadi gol kedua pemain Mitra Kukar itu di level timnas senior. Sebelumnya dia juga mencetak gol saat Indonesia menang 3-1 pada uji coba kontra Kamboja di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, 4 Oktober lalu. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di awal babak kedua, Milla melakukan beberapa perubahan. Saddil Ramdani, Ilham Udin Armaiyn masuk menggantikan Septian dan Febri Haryadi.
Kemudian, Muhammad Arfan juga diberi kesempatan main menggantikan Hargianto pada menit ke-65. Hasilnya, Indonesia mampu menambah keunggulan. Kali ini melalui kapten Fachruddin Atyanto (69) yang meneruskan umpan bek kanan Putu Gede.
Setelah gol tersebut, Milla menarik Spasojevic untuk memberi kesempatan kepada Yabes Roni pada menit ke-71. Hasilnya, striker yang lahir di Kepulauan Alor, Nusa Tenggara Timur itu, menutup seremoni tim Garuda dengan golnya pada menit ke-90.
Pesta empat gol ini menempatkan Indonesia memimpin klasemen turnamen ini dengan poin 3, setara dengan Kyrgyzstan yang ada di peringkat 2 setelah menang 3-0 atas Mongolia pada Sabtu sore. Sementara Mongolia dan Brunei menjadi dua tim terbawah.
Berikutnya, kampanye tim Merah Putih akan menghadapi Mongolia, Senin (4/12/2017) pukul 19.30 WIB. Sementara Brunei akan meladeni Kyrgyzstan, Senin sore.
SUSUNAN PEMAIN
INDONESIA (4-2-3-1)
Andritany Ardhiyasa; Fachruddin Aryanto, Hansamu Yama Pranata, I Putu Gede Juni Antara, Ricky Fajrin; Hanif Sjahbandi (M Arfan 65), Hargianto; Miftahul Hamdi (Egy Maulana Vikri 76), Septian David Maulana (Saddil Ramdani 46), Febri Haryadi (Ilham Udin Armaiyn 46); Ilija Spasojevic (Yabes Roni 71)
Pelatih: Luis Milla
BRUNEI DARUSSALAM (4-3-3)
Hamie Anak; Faezuddin (A Herman 46), Mohd Aman AWG, M Faiz Farhan (S Effendy 68), M Nur Ikhmal; Suhaimi, Hamizan Aziz (Amin Sisa 90), M. Yusof; Abdul Aziz Ali (A Mahari 62), M. Syarafuddin, Razimeie Ramli (Aimmil Rahman 87).
Pelatih: Stephen Heng Seng