MADRID, iNews.id – Pelatih Bayern Muenchen Jupp Heynckes tak ingin timnya dirugikan wasit kala sowan ke markas Real Madrid di Santiago Bernabeu pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (1/5/2018) dini hari WIB. Dia tak ingin kejadian seperti laga Juventus kontra Madrid di perempat final terulang.
Kala itu Juve mengarungi laga di Spanyol dengan ambisi besar ingin mengejar ketertinggalan, mengingat pada laga pertama mereka kalah 0-3 di Turin. Asa mereka sempat hadir ketika Mario Mandzukic mencetak dua gol, disusul Blaise Matuidi.
Sayang momentum comeback mereka sirna ketika wasit Michael Oliver menghadiahkan penalti kepada Madrid pada masa injury time. Cristiano Ronaldo yang menjadi algojo sukses menunaikan tugasnya dan memaksa Si Nyonya Tua harus angkat koper dari turnamen paling bergengsi di Benua Eropa tersebut.
Berkaca dari kejadian tersebut, Heynckes berharap wasit pada laga nanti yakni Cuneyt Cakir bisa bijak dalam membuat keputusan tanpa merugikan salah satu tim.
“Saya harap wasit pada pertandungan nanti bisa objektif. Saya harus menegaskan para pemain yang bisa menentukan menang atau kalah, bukan wasit,” kata Heynckes dikutip Marca.
Terlepas dari hal tersebut, Heynckes tetap optimistis timnya bisa melaju ke final dan mengubur mimpi Madrid juara Liga Champions tiga musim beruntun. Nakhoda berusia 72 tahun itu tak gentar meski Die Roten memiliki statistik buruk jika berlaga di Santiago Bernabeu.
Pada dua laga terakhir di Madrid, Bayern selalu dilibas Cristiano Ronaldo dkk. Bahkan mereka hanya bisa memasukan dua gol dan kebobolan lima kali.
“Saya tidak peduli berapa kali kita kalah melawan Madrid. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami, tetapi juga untuk Madrid. Atmosfer akan berapi-api, tetapi saya memiliki pemain dengan banyak pengalaman dan kami ingin mencapai final,” ujarnya.