Memasuki babak kedua, Juventus tidak menurunkan intensitas. Pada menit ke-58, Conceicao mencetak gol keduanya sekaligus gol kelima Juventus. ESPN menyebut gol ini sebagai puncak dominasi Juventus yang tak terbendung oleh pertahanan Al-Ain.
Al-Ain yang berusaha memperbaiki permainan tetap kesulitan menembus pertahanan Juventus. The Guardian menggarisbawahi lemahnya lini tengah Al-Ain yang gagal mengimbangi kreativitas dan kecepatan para pemain Juventus, terutama di sektor sayap dan lini depan.
Kemenangan 5-0 ini membuat Juventus sementara memuncaki klasemen Grup G, unggul dari pesaing berat seperti Manchester City. BBC Sport memprediksi Juventus akan menjadi kandidat juara utama di Piala Dunia Antarklub 2025 jika terus mempertahankan performa seperti ini.
Secara keseluruhan, Juventus memperlihatkan kekuatan kolektif dan efektivitas serangan yang luar biasa, sementara Al-Ain harus segera melakukan evaluasi jika ingin bertahan di turnamen ini. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa kualitas klub Eropa masih sangat dominan di panggung dunia.