Tim berjulukan Gajah Muda itu tampil pantang menyerah. Akan tetapi, peluang terakhir dari Seungchittawon yang digagalkan penjaga gawang Muhammad Azri Ghani mengubur mimpi Thailand menjadi juara Grup J. Meski begitu, mereka lolos sebagai runner-up terbaik Grup J.
Masih di grup yang sama, Laos tetap menampilkan permainan terbaik melawan Mongolia. Tampaknya kedua tim tidak ingin menutup perjalanan mereka di ajang ini dengan sia-sia. Laos dan Mongolia sama-sama tampil ngotot agar tidak berakhir di dasar klasemen.
Saat laga baru memasuki delapan menit, wasit menghadiahi Laos dengan penalti. Bounphachan Boukong yang bertugas sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Pada menit 22, Mongolia menyamakan kedudukan melalui gol Oyubold Oyuntuya. Wakil Asia Tengah tersebut bebralik unggul ketika pemain Laos Phoutthvvong Sangvilay mencetak gol le gawang sendiri jelang turun minum.
Babak kedua baru dimulai, giliran Mongolia yang mencetak gol ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi imbang 2-2 usai Bat Orgil mencetak gol bunuh diri.