Unggul satu gol membuat Argentina bermain dalam tempo lambat pada awal babak kedua. Mereka tak terlalu buru-buru untuk mengalirkan bola ke lini depan dan hanya berusaha menguasai bola lebih lama.
Di sisi lain, Ekuador kesulitan untuk merebut bola dari tim tamu. Selain itu, ketika mereka mencoba melancarkan serangan balik, pertahanan Argentina sangat solid menghadapng para striker mereka.
Kondisi tersebut membuat pertandingan berlangsung cukup alot pada 15 menit pertama babak kedua. Tercatat kedua tim sama-sama tak menghasilkan peluang apapun.
Baru pada menit 62, Ekuador mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, tendangan mendatar Angel Mena dari dalam kotak penalti masih menyamping tipis di sisi gawang.
Sesudah itu, Ekuador bisa memegang kendali permainan dan menciptakan beberapa peluang. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat mereka gagal memecah kebuntuan.
Saat pertandingan terlihat akan berakhir dengan skor 1-0, Ekuador mendapat hadiah penalti pada menit 90+1 setelah Tagliafico handball di kotak terlarang. Enner Valencia yang ditunjuk sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya dengan baik tapi langsung menyambar bola muntahan penaltinya sehingga skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Berikut adalah susunan pemain Ekuador vs Argentina:
ECUADOR (4-2-3-1): Hernan Galindez; Pervis Estupinan, Piero Hincapie, Robert Arboleda, Byron Castillo; Carlos Gruezo, Moises Caicedo; Alan Franco, Gonzalo Plata, Romario Ibarra; Michael Estrada.
Cadangan: Pinos, Wellington Ramirez, Luis Leon, Michael Carcelen, Jordy Caicedo, Enner Valencia, Xavier Arreaga, Angel Mena, Jeremy Sarmiento, Angelo Preciado, Diego Palacios, Jhegson Mendez.
ARGENTINA (4-2-3-1): Geronimo Rulli; Nicolas Tagliafico, Nicolas Otamendi, Lucas Martinez Quarta, Gonzalo Montiel; Rodrigo De Paul, Leandro Paredes; Julian Alvarez, Alexis Mac Allister, Nicolas Gonzelez; Lionel Messi.
Cadangan: Franco Armani, Juan Musso, Juan Foyth, Angel Di Maria, Nahuel Molina, Exequiel Palacios, Joaquin Correa, Lucas Ocampos, Guido Rodriguez, Manuel Lanzini, Angel Correa, Lucas Boye.