Memasuki gim kedua, Jonatan mencoba memperbaiki performanya. Laga pun kembali berjalan ketat di awal gim kedua hingga kedua pemain bermain imbang 6-6. Namun, sama seperti gim pertama, Jonatan kembali kehilangan fokus setelah itu.
Situasi ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Lee Zii Jia untuk mendulang poin dan membuat Jonatan tertinggal 7-11. Akan tetapi, selepas interval situasi berubah. Jonatan tampil lebih agresif dan memperkecil kedudukan menjadi 13-14.
Bahkan Jonatan mampu menyamakan kedudukan menjadi 18-18 setelah berhasil memanfaatkan sejumlah kelengahan Lee Zii Jia. Situasi ini kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Jonatan hingga berbalik unggul dan menang 21-18 di gim kedua.
Pada gim penentuan, lagi-lagi laga berjalan ketat meski Jonatan sempat tertinggal 0-3. Setelah imbang 3-3, kedua pemain saling bergantian memperoleh poin menjadi 9-9 hingga 11-11.
Situasi pun sedikit memanas karena Jonatan kerap kali tertinggal namun selalu menyamakan kedudukan kembali. Namun setelah skor 18-18, Jonatan mampu merebut tiga poin beruntun sekaligus merebut kemenangan 21-18 di gim ketiga. Ekspresi dan selebrasi bahagia pun ditunjukkan Jonatan usai laga.