Babak kedua sempat cukup lama ditunda karena air hujan genangi lapangan, petugas lapangan berusaha keras menyingkirkan air agar laga kembali dilanjutkan. Laga pun dimulai, Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster gerak cepat dengan memasukkan Arthur Bonai dan menarik keluar Wahyu Subo Seto.
Tim berjuluk The Guardian itu bermain lebih agresif. Pergantian pemain pun tak sia-sia, berawal dari situasi set piece, Ruben Sanadi kirimkan umpan ciamik yang diselesaikan dengan mulus melalui sundulan Artur Bonai pada menit ke-51, kedudukan pun imbang 1-1.
Bhayangkara nampaknya sangat ngotot untuk meraih tiga poin. Enam menit berselang, aksi individu Ezechiel Ndouasel permalukan penjaga gawang Ezechiel, papan skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Bhayangkara.
Bhayangkara nyaris cetak gol tambahan, pada menit ke-61. Andik Vermansah yang baru masuk menggantikan Adam Alis lepaskan chip yang tidak bisa dihalau Gianluca. Namun sayang, Javlon Gusevnov yang berada tak jauh dari mulut gawang dengan sigap menyapu bola.
Borneo bereaksi dengan menarik keluar Paulo Sitanggang dan memasukkan Boaz Solossa. Andalkan umpan pendek, dominasi permainan jatuh ke tangan Borneo, namun Borneo masih sulit alirkan bola ke lini depan.
Akan tetapi, sekalinya menyerang, Bhayangkara langsung membahayakan. Untungnya sundulan Ezechiel pada menit ke-70 masih bisa diamankan Gianluca.
Adu taktik kedua pelatih terus terjadi. Pada menit 76, Borneo tidak tinggal diam dengan mengganti Wahyudi Hamisi dengan Sultan Samma, dan benar saja, Sultan bahayakan gawang Bhayangkara dengan mengangkat bola pada menit 77, namun masih melebar.
Susunan Pemain
Bhayangkara XI (4-3-3): Awan Setho, Putu Gede, Anderson Selles, Indra Kahfi, Ruben Sanadi, Wahyu Subo, Hargianto, Lee Yu Jin, Dendi, Ezechirl Ndouasel, Adam Alis
Pelatih: Paul Munster
Borneo XI (4-3-3): Gianluca Pandeynuwu, Rifad Marassabessy, Wildansyah, Javlon Gusevnov, Leo Guntara, Wahyudi Hamisi, Paulo Sitanggang, Henro Siswanto, Terrens Puhiri, Fransisco Torres, Wawan Febrianto
Pelatih: Risto Vidakovic